Kabar Kaltim Hari Ini: Politik
News Update
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

29 Agustus 2024

Rudy Mas’ud dan Seno Aji Daftar sebagai Cagub dan Cawagub Kaltim: Fokus pada Pendidikan dan Kompetisi Internasional


Rudy Mas'ud dan Seno Aji secara resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis, 29 Agustus 2024. Pendaftaran tersebut dilakukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, menandai langkah awal mereka dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang akan datang.

Dalam konferensi pers yang diadakan setelah pendaftaran, Rudy Mas'ud, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kaltim, memaparkan visi dan misi mereka. Ia menegaskan bahwa Kaltim harus mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional. "Misalkan dengan Malaysia, Singapura, atau Brunei. Itu adalah target kita bersama," ujar Rudy Mas'ud dengan penuh semangat.

Pendidikan sebagai Kunci Kemajuan

Rudy Mas'ud menyoroti pentingnya sektor pendidikan dalam upaya kemajuan suatu daerah. Menurutnya, peningkatan sumber daya manusia (SDM) adalah kunci utama untuk membawa Kaltim ke level yang lebih tinggi. Ia menyebutkan bahwa angka pengenyam pendidikan di Kaltim masih sangat rendah, dengan hanya 6,9 persen dari penduduk yang mengenyam perguruan tinggi. Rerata pendidikan di Kaltim juga hanya mencapai 8 tahun, jauh dari standar 9 tahun yang seharusnya.

"Matahari itu tidak pernah ingkar janji," tegas Rudy, menandakan komitmennya untuk memajukan pendidikan di Kaltim. Ia berpendapat bahwa pendidikan yang baik akan membuka peluang dan menciptakan SDM yang berkualitas, yang pada akhirnya akan mendukung kemajuan daerah.

Menurut Rudy, hanya beberapa kota di 10 Kabupaten/Kota di Kaltim yang memiliki perguruan tinggi berkualitas. "Ini perlu segera diperbaiki. Salah satu program unggulan kami adalah bagaimana mendidik masyarakat Kaltim ini sampai S3," tambahnya.

Tantangan Ibu Kota Nusantara (IKN)

Dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dalam proses pembangunan di Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud melihat hal ini sebagai tantangan besar sekaligus peluang emas. Ia percaya bahwa fokus pada pendidikan merupakan langkah strategis dalam menyongsong era baru dengan hadirnya IKN. Pendidikan yang berkualitas diharapkan dapat menyiapkan SDM yang mumpuni untuk mendukung pengembangan IKN serta menciptakan lapangan kerja yang memadai.

"Ibu Kota Nusantara maju, Indonesia maju, IKN baru," ujar Rudy Mas'ud, menggambarkan optimisme dan harapannya bahwa kemajuan IKN akan berkontribusi pada kemajuan Indonesia secara keseluruhan.

Komitmen untuk Masyarakat Kaltim

Rudy Mas'ud dan Seno Aji berkomitmen untuk menghadapi tantangan ini dengan program-program unggulan yang berfokus pada peningkatan pendidikan dan pengembangan SDM. Mereka bertekad untuk memastikan bahwa Kaltim tidak hanya mengikuti perkembangan zaman tetapi juga mampu berkompetisi di tingkat internasional.

Dengan visi yang jelas dan program yang ambisius, Rudy Mas'ud dan Seno Aji berharap dapat menarik perhatian dan dukungan masyarakat Kaltim dalam Pilgub mendatang. Mereka percaya bahwa dengan kerja keras dan fokus pada sektor-sektor strategis seperti pendidikan, Kaltim dapat mencapai potensi penuhnya dan bersaing di kancah global.

Profil Pratikno: Dari Akademisi Terkenal Hingga Menteri Sekretaris Negara yang Kontroversial


Nama Pratikno tiba-tiba menjadi pusat perhatian setelah insiden penolakannya untuk memasuki Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada 26 Agustus 2024, sejumlah spanduk bertuliskan "Pratikno Dilarang Masuk" muncul di Lantai 4 Gedung Fisipol. Spanduk ini dipasang selama jeda acara podcast yang diadakan oleh media di universitas tersebut, menimbulkan spekulasi dan perdebatan di kalangan publik.

Penolakan Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, diduga terkait dengan gelombang demonstrasi yang sedang melanda Indonesia. Demonstrasi ini muncul sebagai bentuk protes terhadap Rancangan Undang-Undang Pilkada yang didorong oleh Badan Legislatif DPR untuk dibawa ke Rapat Paripurna, meskipun ada putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang seharusnya dipertimbangkan. Tindakan ini menambah ketegangan di kalangan masyarakat yang merasa bahwa proses legislasi tidak mengikuti aturan yang ada.

Jejak Akademis dan Karir Politik Pratikno

Pratikno adalah sosok yang memiliki perjalanan panjang dalam dunia akademis dan pemerintahan. Lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, pada 13 Februari 1962, ia adalah Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) ke-14 yang menjabat dari 2012 hingga 2017. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM.

Menjadi seorang akademisi yang mumpuni, Pratikno memulai karirnya sebagai pengajar di UGM pada tahun 1986. Ia adalah alumnus Ilmu Pemerintahan dari Fisipol UGM Yogyakarta, lulus pada tahun 1985. Untuk melanjutkan pendidikannya, Pratikno meraih gelar S2 dari Department of Development Administration, University of Birmingham, Inggris, antara 1989 hingga 1991. Gelar S3 diperolehnya dari Department of Asian Studies, Flinders University of South Australia, antara 1992 dan 1996.

Karir akademis Pratikno menanjak dengan berbagai jabatan penting. Pada tahun 2003, ia menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana Prodi Ilmu Politik Konsentrasi Politik Lokal dan Otonomi Daerah. Selain itu, ia juga memegang posisi sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Fisipol UGM dari 2001 hingga 2004.

Di luar akademisi, Pratikno aktif dalam berbagai kegiatan publik. Pada tahun 2009, ia dipercaya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemandu acara debat calon presiden dan turut menjadi tim seleksi anggota KPU dan Bawaslu. Peran ini menunjukkan keterlibatannya yang mendalam dalam proses politik Indonesia.

Karir Pemerintahan dan Kontroversi

Setelah sukses di dunia akademis, Pratikno beralih ke dunia politik dengan bergabung dalam Tim Transisi Jokowi-JK sebelum dilantik sebagai Menteri Sekretaris Negara. Sebagai Menteri, Pratikno berperan penting dalam berbagai kebijakan pemerintahan. Namun, masa jabatannya juga tidak lepas dari kontroversi, terutama terkait dengan kebijakan dan keputusan-keputusan yang diambil di bawah pemerintahannya.

Penolakan untuk memasuki kampus Fisipol UGM menggarisbawahi ketidakpuasan dan ketegangan yang mungkin ada di kalangan akademisi dan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah saat ini. Insiden ini menjadi simbol dari ketidaksetujuan terhadap langkah-langkah legislasi dan kebijakan pemerintah yang dianggap tidak sesuai dengan aspirasi publik.

Pratikno, yang kini merupakan salah satu menteri dengan latar belakang akademis yang kuat, tetap menjadi sosok penting dalam politik Indonesia. Sementara kontroversi ini mungkin berdampak pada citranya, kontribusinya di bidang akademis dan pemerintahan tidak dapat diabaikan begitu saja.

Dengan masa jabatannya yang semakin mendekati akhir, dinamika politik dan pergeseran kepentingan publik akan terus mempengaruhi bagaimana Pratikno dikenang dalam sejarah pemerintahan Indonesia. Seperti yang terlihat dari insiden di UGM, masa depan dan citra seorang pejabat publik bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk reaksi dan respons terhadap kebijakan dan tindakan mereka.

28 Agustus 2024

Isran Noor-Hadi Mulyadi Jadi Pasangan Pertama Daftar ke KPU Kaltim untuk Pilgub 2024


Pada hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024, bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim. Pasangan petahana ini menjadi yang pertama mengajukan pendaftaran mereka untuk Pilkada Kalimantan Timur 2024.

Proses pendaftaran calon di Pilgub Kaltim 2024 dimulai sejak Selasa, 27 Agustus 2024, dan akan berlangsung hingga Kamis, 29 Agustus 2024. Hal ini sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 yang mengatur tata cara pendaftaran calon.

Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, mengungkapkan bahwa pendaftaran bakal calon telah dipersiapkan dengan matang. "Semua sudah kami siapkan, dan persiapan pendaftaran sudah mencapai 100 persen. Saat ini, kami hanya menerima konfirmasi pendaftaran dari tim Isran Noor-Hadi Mulyadi," kata Fahmi Idris. Menurut informasi yang diterima, pasangan ini akan mendaftar pada pukul 10.00 WITA hari ini.

Fahmi juga menjelaskan bahwa KPU Kaltim telah menyiapkan tenda dan fasilitas lainnya untuk kelancaran pendaftaran. "Kami telah mempersiapkan segala sesuatu baik dalam hal Sumber Daya Manusia maupun fasilitas untuk pendaftaran Pilgub Kaltim 2024," tambahnya.

Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priady, menyampaikan bahwa seluruh relawan dan tim akan berkumpul di posko Isran-Hadi di Jalan Arif Rahman Hakim pada pukul 08.00-08.30 WITA sebelum menuju KPU Kaltim. "Kami akan memulai perjalanan menuju KPU pada pukul 09.00 WITA. Rombongan akan berjalan kaki dari posko ke Kantor KPU Kaltim di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda," ujarnya.

Iswan menambahkan bahwa tim dan relawan akan mengenakan kemeja putih dengan bawahan bebas pantas, dan diharapkan seluruh tim dan relawan dapat hadir tepat waktu untuk meramaikan proses pendaftaran.

Isran Noor: Sebagai petahana Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor telah lama berkecimpung dalam dunia politik. Lahir di Sangkulirang, Kutai Timur, pada 20 September 1957, Isran memiliki pengalaman luas di pemerintahan, mulai dari Wakil Bupati Kutai Timur hingga Gubernur Kalimantan Timur. Ia dikenal memiliki relasi yang kuat dengan elite politik nasional. Isran Noor memilih untuk maju kembali dalam Pilkada Kaltim 2024, meskipun sebelumnya sempat dikabarkan menolak tawaran menjadi menteri dari Prabowo Subianto.

Hadi Mulyadi: Calon wakil gubernur dari pasangan ini, Hadi Mulyadi, memiliki rekam jejak yang kuat dalam dunia politik dan pendidikan. Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi merupakan Anggota DPRD Kaltim dan juga dikenal sebagai pendakwah dan pengajar. Karier politiknya dimulai pada 1998 dan ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPW Partai Keadilan Kaltim sebelum bergabung dengan Partai Gelora.

Setelah pendaftaran di KPU, bakal pasangan calon Isran Noor-Hadi Mulyadi akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie sebagai bagian dari proses seleksi. KPU Kaltim akan memeriksa dokumen dan data yang telah diserahkan, kemudian memberikan tanda terima sebagai bukti pendaftaran.

Dengan pendaftaran ini, Isran Noor dan Hadi Mulyadi memulai langkah mereka dalam kontestasi Pilgub Kaltim 2024. Publik diharapkan mengikuti perkembangan selanjutnya dari pasangan calon ini dan memperhatikan berbagai informasi terkait pendaftaran dan proses pemilihan yang akan datang.

Pramono Anung dan Rano Karno Daftar sebagai Pasangan Calon di Pilgub Jakarta



Hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan mantan Wakil Gubernur Banten Rano Karno akan resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta. Pasangan ini merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang merupakan salah satu partai dominan di panggung politik nasional.

Pramono dan Rano dijadwalkan akan tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada pukul 11.00 WIB. Sebelumnya, Pramono akan berangkat dari kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada pukul 9.15 WIB. Momen pendaftaran ini menjadi titik awal penting dalam kontestasi politik menjelang Pilgub Jakarta.

Pramono Anung, yang dikenal luas sebagai Sekretaris Kabinet dan mantan Ketua DPR, telah mempersiapkan diri untuk langkah politik ini dengan penuh kesungguhan. Menjelang hari pendaftaran, ia mengunggah video singkat di Instagram yang menunjukkan momen-momen bersama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Dalam video reels tersebut, Pramono menuliskan pesan yang mencerminkan rasa syukur dan tanggung jawabnya atas keputusan ini.

"Saya tidak menduga, tidak meminta, dan tidak pernah berharap, tetapi ketika sudah menjadi keputusan, akan berusaha dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras untuk menjalankan amanah," tulis Pramono di akun Instagram @pramonoanungw pada pagi hari ini.

Sementara itu, Rano Karno, mantan aktor dan politisi yang kini menjadi calon wakil gubernur, juga menunjukkan dukungannya melalui media sosial. Di akun Instagram pribadinya, Rano mengajak warga Jakarta untuk turut mengawal proses pendaftaran di KPU Jakarta. "Encang Encing Enyak Babe... Nyok kita gabung hari ini di KPUD Jakarta," tulis Rano di akun @si.rano pada pagi hari.

Pendaftaran Pramono-Rano ini telah dipastikan oleh Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, yang mengungkapkan bahwa pasangan ini akan mendaftar pada hari ini. "Pram (Pramono) besok mendaftar jam 11 di KPU sama Rano Karno," kata Olly di Kantor DPP PDIP pada Selasa, 27 Agustus 2024. Namun, Olly memilih untuk tidak mengungkapkan pertimbangan di balik pemilihan Pramono sebagai calon gubernur.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa PDIP sempat mempertimbangkan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta. Ketua DPP PDIP Bidang Sumber Daya, Said Abdullah, bahkan mengatakan bahwa duet Anies-Rano Karno hampir dipastikan terwujud. "Insya Allah (PDIP mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Rano Karno)," ujar Said pada Senin, 26 Agustus 2024. Anies Baswedan sempat diundang ke kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, di mana ia berdiskusi dengan Rano. Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum secara resmi mengumumkan calon yang akan didukung partainya dalam Pilgub Jakarta.

Langkah Pramono Anung dan Rano Karno menuju KPU DKI Jakarta hari ini adalah langkah penting dalam politik Jakarta, yang dipenuhi dengan dinamika dan ketidakpastian. Bagaimana pasangan ini akan menghadapi tantangan politik di depan dan meraih dukungan publik, tentu menjadi perhatian utama para pemilih dan pengamat politik menjelang Pilkada Jakarta yang semakin dekat.

Berita Berau

Berita Berau

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done