Kabar Kaltim Hari Ini: Pilkada
News Update
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Pilkada. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pilkada. Tampilkan semua postingan

28 Oktober 2024

Kesbangpol Kaltim Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula

 


Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi pemilih pemula di Ballroom Swissbel Hotel Samarinda baru-baru ini. Kegiatan ini dihadiri oleh 300 pelajar, yang diharapkan dapat memahami peran penting mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Kesbangpol Kaltim, Ahmad Firdaus Kurniawan, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai kepemiluan serta mendukung terciptanya pemilu yang tertib, aman, dan damai. “Ini adalah upaya untuk mewujudkan sistem demokrasi yang baik dan berkualitas, demi keberlanjutan pembangunan di Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada partisipasi masyarakat, khususnya pemilih pemula, dalam proses demokrasi. “Sinergi antara masyarakat dan pemerintah menjadi kekuatan utama dalam menjalankan pembangunan,” tambah Ahmad.

Dengan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada November 2024, partisipasi pemilih pemula sangat diharapkan untuk mendorong pelaksanaan demokrasi yang lebih inklusif. Ahmad menekankan pentingnya pemilih pemula untuk memiliki KTP-el sebagai salah satu syarat dalam menyalurkan hak suara mereka.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan mempersiapkan pemilih pemula agar menjadi warga negara yang aktif dalam mendukung pemerintah melalui hak suara mereka. “Kami berharap pemilih pemula dapat berperan aktif dan ikut mensukseskan pesta demokrasi di Kalimantan Timur,” tutupnya.

Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh pelajar di Samarinda, dengan harapan mereka memperoleh pengetahuan yang cukup mengenai mekanisme pemilihan dan tata cara yang benar, serta mendorong partisipasi mereka dalam Pilkada 2024.

06 September 2024

Jokowi Tanggapi Calon Tunggal di Pilkada Serentak 2024: “Ini Bagian dari Proses Demokrasi”


Di tengah gejolak Pilkada Serentak 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pandangan yang menyejukkan terkait fenomena calon tunggal di berbagai daerah. Dalam kunjungannya ke Pasar Soponyono, Surabaya, Jokowi menyampaikan bahwa tidak ada yang salah dengan adanya daerah-daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon kepala daerah. Menurutnya, ini adalah bagian dari proses demokrasi yang harus diterima dan dipahami oleh masyarakat.

"Ya memang kenyataannya di lapangan seperti itu. Itu kotak kosong pun juga ada proses demokrasinya," ujar Jokowi, yang tampak berbicara dengan penuh keyakinan di hadapan warga pasar. Pernyataan ini menanggapi jumlah daerah yang melaporkan calon tunggal dalam Pilkada Serentak 2024.

Jokowi mengungkapkan bahwa dari lebih dari 500 daerah yang menggelar Pilkada Serentak, hanya ada 41 daerah yang menghadapi kotak kosong sebagai lawan satu-satunya calon kepala daerah. "Saya kira dari 500-an pilkada yang kotak kosong 40-an. Saya kira ya itu kenyataan demokrasi di bawah seperti itu, baik di kabupaten, di kota maupun di provinsi," jelas Jokowi.

Angka ini merujuk pada data terbaru dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, yang mencatat 41 daerah dengan calon tunggal berdasarkan data per Rabu, 4 September 2024, pukul 23.59 WIB. Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, mengonfirmasi bahwa wilayah-wilayah tersebut terdiri dari satu provinsi, 35 kabupaten, dan lima kota. "Tersisa 41 wilayah dengan calon tunggal, dari yang sebelumnya sebanyak 43 wilayah," kata Afifuddin dalam keterangannya.

Meski ada perpanjangan pendaftaran untuk calon kepala daerah yang berlangsung dari 2 hingga 4 September 2024, hal ini tidak mengubah fakta bahwa sejumlah daerah tetap memiliki calon tunggal. Calon tunggal tersebut akan menghadapi kotak kosong saat pemungutan suara pada 27 November 2024. Meski begitu, KPU tetap akan melakukan pengundian nomor urut untuk calon tunggal di setiap daerah.

Daftar wilayah dengan calon tunggal pada Pilkada 2024 mencakup berbagai provinsi dan kabupaten/kota dari Aceh hingga Papua Barat, dengan rinciannya sebagai berikut:

Provinsi:

  • Papua Barat

Kabupaten/Kota:

  • Aceh: Aceh Utara, Aceh Taming
  • Sumatera Utara: Tapanuli Tengah, Asahan, Pakpak Bharat, Serdang Berdagai, Labuhanbatu Utara, Nias Utara
  • Sumatera Barat: Dharmasraya
  • Jambi: Batanghari
  • Sumatera Selatan: Ogan Ilir, Empat Lawang
  • Bengkulu: Bengkulu Utara
  • Lampung: Lampung Barat, Lampung Timur, Tulang Bawang Barat
  • Kepulauan Bangka Belitung: Bangka, Bangka Selatan, Kota Pangkal Pinang
  • Kepulauan Riau: Bintan
  • Jawa Barat: Ciamis
  • Jawa Tengah: Banyumas, Sukoharjo, Brebes
  • Jawa Timur: Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Pasuruan, Kota Surabaya
  • Kalimantan Barat: Bengkayang
  • Kalimantan Selatan: Tanah Bumbu, Balangan
  • Kalimantan Timur: Kota Samarinda
  • Kalimantan Utara: Malinau, Kota Tarakan
  • Sulawesi Selatan: Maros
  • Sulawesi Tenggara: Muna Barat
  • Sulawesi Barat: Pasangkayu
  • Papua Barat: Manokwari, Kaimana

Jokowi menekankan pentingnya proses demokrasi yang berlaku di setiap daerah, meskipun ada tantangan seperti calon tunggal. Ini menunjukkan keterbukaan dan komitmen terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang sehat, di mana setiap warga negara, meskipun dalam situasi yang tidak ideal, tetap memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dan memberikan suara mereka.

Dengan penjelasan ini, Jokowi berusaha menenangkan masyarakat dan menjelaskan bahwa sistem demokrasi, dalam segala keanekaragamannya, tetap harus diterima sebagai bagian dari perjalanan politik negara.

29 Agustus 2024

Rudy Mas’ud dan Seno Aji Daftar sebagai Cagub dan Cawagub Kaltim: Fokus pada Pendidikan dan Kompetisi Internasional


Rudy Mas'ud dan Seno Aji secara resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis, 29 Agustus 2024. Pendaftaran tersebut dilakukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, menandai langkah awal mereka dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang akan datang.

Dalam konferensi pers yang diadakan setelah pendaftaran, Rudy Mas'ud, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kaltim, memaparkan visi dan misi mereka. Ia menegaskan bahwa Kaltim harus mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional. "Misalkan dengan Malaysia, Singapura, atau Brunei. Itu adalah target kita bersama," ujar Rudy Mas'ud dengan penuh semangat.

Pendidikan sebagai Kunci Kemajuan

Rudy Mas'ud menyoroti pentingnya sektor pendidikan dalam upaya kemajuan suatu daerah. Menurutnya, peningkatan sumber daya manusia (SDM) adalah kunci utama untuk membawa Kaltim ke level yang lebih tinggi. Ia menyebutkan bahwa angka pengenyam pendidikan di Kaltim masih sangat rendah, dengan hanya 6,9 persen dari penduduk yang mengenyam perguruan tinggi. Rerata pendidikan di Kaltim juga hanya mencapai 8 tahun, jauh dari standar 9 tahun yang seharusnya.

"Matahari itu tidak pernah ingkar janji," tegas Rudy, menandakan komitmennya untuk memajukan pendidikan di Kaltim. Ia berpendapat bahwa pendidikan yang baik akan membuka peluang dan menciptakan SDM yang berkualitas, yang pada akhirnya akan mendukung kemajuan daerah.

Menurut Rudy, hanya beberapa kota di 10 Kabupaten/Kota di Kaltim yang memiliki perguruan tinggi berkualitas. "Ini perlu segera diperbaiki. Salah satu program unggulan kami adalah bagaimana mendidik masyarakat Kaltim ini sampai S3," tambahnya.

Tantangan Ibu Kota Nusantara (IKN)

Dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dalam proses pembangunan di Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud melihat hal ini sebagai tantangan besar sekaligus peluang emas. Ia percaya bahwa fokus pada pendidikan merupakan langkah strategis dalam menyongsong era baru dengan hadirnya IKN. Pendidikan yang berkualitas diharapkan dapat menyiapkan SDM yang mumpuni untuk mendukung pengembangan IKN serta menciptakan lapangan kerja yang memadai.

"Ibu Kota Nusantara maju, Indonesia maju, IKN baru," ujar Rudy Mas'ud, menggambarkan optimisme dan harapannya bahwa kemajuan IKN akan berkontribusi pada kemajuan Indonesia secara keseluruhan.

Komitmen untuk Masyarakat Kaltim

Rudy Mas'ud dan Seno Aji berkomitmen untuk menghadapi tantangan ini dengan program-program unggulan yang berfokus pada peningkatan pendidikan dan pengembangan SDM. Mereka bertekad untuk memastikan bahwa Kaltim tidak hanya mengikuti perkembangan zaman tetapi juga mampu berkompetisi di tingkat internasional.

Dengan visi yang jelas dan program yang ambisius, Rudy Mas'ud dan Seno Aji berharap dapat menarik perhatian dan dukungan masyarakat Kaltim dalam Pilgub mendatang. Mereka percaya bahwa dengan kerja keras dan fokus pada sektor-sektor strategis seperti pendidikan, Kaltim dapat mencapai potensi penuhnya dan bersaing di kancah global.

28 Agustus 2024

Isran Noor-Hadi Mulyadi Jadi Pasangan Pertama Daftar ke KPU Kaltim untuk Pilgub 2024


Pada hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024, bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim. Pasangan petahana ini menjadi yang pertama mengajukan pendaftaran mereka untuk Pilkada Kalimantan Timur 2024.

Proses pendaftaran calon di Pilgub Kaltim 2024 dimulai sejak Selasa, 27 Agustus 2024, dan akan berlangsung hingga Kamis, 29 Agustus 2024. Hal ini sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 yang mengatur tata cara pendaftaran calon.

Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, mengungkapkan bahwa pendaftaran bakal calon telah dipersiapkan dengan matang. "Semua sudah kami siapkan, dan persiapan pendaftaran sudah mencapai 100 persen. Saat ini, kami hanya menerima konfirmasi pendaftaran dari tim Isran Noor-Hadi Mulyadi," kata Fahmi Idris. Menurut informasi yang diterima, pasangan ini akan mendaftar pada pukul 10.00 WITA hari ini.

Fahmi juga menjelaskan bahwa KPU Kaltim telah menyiapkan tenda dan fasilitas lainnya untuk kelancaran pendaftaran. "Kami telah mempersiapkan segala sesuatu baik dalam hal Sumber Daya Manusia maupun fasilitas untuk pendaftaran Pilgub Kaltim 2024," tambahnya.

Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priady, menyampaikan bahwa seluruh relawan dan tim akan berkumpul di posko Isran-Hadi di Jalan Arif Rahman Hakim pada pukul 08.00-08.30 WITA sebelum menuju KPU Kaltim. "Kami akan memulai perjalanan menuju KPU pada pukul 09.00 WITA. Rombongan akan berjalan kaki dari posko ke Kantor KPU Kaltim di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda," ujarnya.

Iswan menambahkan bahwa tim dan relawan akan mengenakan kemeja putih dengan bawahan bebas pantas, dan diharapkan seluruh tim dan relawan dapat hadir tepat waktu untuk meramaikan proses pendaftaran.

Isran Noor: Sebagai petahana Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor telah lama berkecimpung dalam dunia politik. Lahir di Sangkulirang, Kutai Timur, pada 20 September 1957, Isran memiliki pengalaman luas di pemerintahan, mulai dari Wakil Bupati Kutai Timur hingga Gubernur Kalimantan Timur. Ia dikenal memiliki relasi yang kuat dengan elite politik nasional. Isran Noor memilih untuk maju kembali dalam Pilkada Kaltim 2024, meskipun sebelumnya sempat dikabarkan menolak tawaran menjadi menteri dari Prabowo Subianto.

Hadi Mulyadi: Calon wakil gubernur dari pasangan ini, Hadi Mulyadi, memiliki rekam jejak yang kuat dalam dunia politik dan pendidikan. Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi merupakan Anggota DPRD Kaltim dan juga dikenal sebagai pendakwah dan pengajar. Karier politiknya dimulai pada 1998 dan ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPW Partai Keadilan Kaltim sebelum bergabung dengan Partai Gelora.

Setelah pendaftaran di KPU, bakal pasangan calon Isran Noor-Hadi Mulyadi akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie sebagai bagian dari proses seleksi. KPU Kaltim akan memeriksa dokumen dan data yang telah diserahkan, kemudian memberikan tanda terima sebagai bukti pendaftaran.

Dengan pendaftaran ini, Isran Noor dan Hadi Mulyadi memulai langkah mereka dalam kontestasi Pilgub Kaltim 2024. Publik diharapkan mengikuti perkembangan selanjutnya dari pasangan calon ini dan memperhatikan berbagai informasi terkait pendaftaran dan proses pemilihan yang akan datang.

Pramono Anung dan Rano Karno Daftar sebagai Pasangan Calon di Pilgub Jakarta



Hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan mantan Wakil Gubernur Banten Rano Karno akan resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta. Pasangan ini merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang merupakan salah satu partai dominan di panggung politik nasional.

Pramono dan Rano dijadwalkan akan tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada pukul 11.00 WIB. Sebelumnya, Pramono akan berangkat dari kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada pukul 9.15 WIB. Momen pendaftaran ini menjadi titik awal penting dalam kontestasi politik menjelang Pilgub Jakarta.

Pramono Anung, yang dikenal luas sebagai Sekretaris Kabinet dan mantan Ketua DPR, telah mempersiapkan diri untuk langkah politik ini dengan penuh kesungguhan. Menjelang hari pendaftaran, ia mengunggah video singkat di Instagram yang menunjukkan momen-momen bersama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Dalam video reels tersebut, Pramono menuliskan pesan yang mencerminkan rasa syukur dan tanggung jawabnya atas keputusan ini.

"Saya tidak menduga, tidak meminta, dan tidak pernah berharap, tetapi ketika sudah menjadi keputusan, akan berusaha dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras untuk menjalankan amanah," tulis Pramono di akun Instagram @pramonoanungw pada pagi hari ini.

Sementara itu, Rano Karno, mantan aktor dan politisi yang kini menjadi calon wakil gubernur, juga menunjukkan dukungannya melalui media sosial. Di akun Instagram pribadinya, Rano mengajak warga Jakarta untuk turut mengawal proses pendaftaran di KPU Jakarta. "Encang Encing Enyak Babe... Nyok kita gabung hari ini di KPUD Jakarta," tulis Rano di akun @si.rano pada pagi hari.

Pendaftaran Pramono-Rano ini telah dipastikan oleh Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, yang mengungkapkan bahwa pasangan ini akan mendaftar pada hari ini. "Pram (Pramono) besok mendaftar jam 11 di KPU sama Rano Karno," kata Olly di Kantor DPP PDIP pada Selasa, 27 Agustus 2024. Namun, Olly memilih untuk tidak mengungkapkan pertimbangan di balik pemilihan Pramono sebagai calon gubernur.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa PDIP sempat mempertimbangkan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta. Ketua DPP PDIP Bidang Sumber Daya, Said Abdullah, bahkan mengatakan bahwa duet Anies-Rano Karno hampir dipastikan terwujud. "Insya Allah (PDIP mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Rano Karno)," ujar Said pada Senin, 26 Agustus 2024. Anies Baswedan sempat diundang ke kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, di mana ia berdiskusi dengan Rano. Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum secara resmi mengumumkan calon yang akan didukung partainya dalam Pilgub Jakarta.

Langkah Pramono Anung dan Rano Karno menuju KPU DKI Jakarta hari ini adalah langkah penting dalam politik Jakarta, yang dipenuhi dengan dinamika dan ketidakpastian. Bagaimana pasangan ini akan menghadapi tantangan politik di depan dan meraih dukungan publik, tentu menjadi perhatian utama para pemilih dan pengamat politik menjelang Pilkada Jakarta yang semakin dekat.

09 Agustus 2024

Isran Noor Kembali ke Demokrat, Siap Berlaga di Pilkada Kaltim 2024



Mantan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, menjadi perhatian publik setelah berhasil mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada Kaltim 2024. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sebelumnya banyak yang meragukan kemampuannya untuk mendapatkan dukungan partai.

Dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) dari DPP Partai Demokrat pada Kamis malam (8/8/2024), Isran Noor bersama pasangannya, Hadi Mulyadi, menerima dukungan resmi dari partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kejutan lainnya adalah kembalinya Isran Noor menjadi kader Partai Demokrat, setelah sempat meninggalkan partai tersebut selama beberapa tahun.

Isran Noor, yang pernah menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat Kaltim periode 2011-2014, kini kembali bergabung dengan partai yang sama untuk mengulang kesuksesannya di arena politik Kalimantan Timur. AHY menyambut kembalinya Isran dengan hangat dan mengucapkan "welcome home" sebagai tanda bahwa Demokrat siap memberikan dukungan penuh dalam Pilkada Kaltim 2024.

Dalam sambutannya, Isran Noor mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Partai Demokrat. Ia juga menegaskan bahwa dirinya siap memenangkan kontestasi Pilkada Kaltim pada November 2024 mendatang. "Masyarakat Kalimantan Timur sudah memulai menuju kemenangan," tandas Isran Noor dengan penuh keyakinan.

Profil Isran Noor mencerminkan seorang politikus berpengalaman dengan segudang prestasi di tingkat regional maupun nasional. Sebagai mantan Bupati Kutai Timur dan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dikenal sebagai figur yang memiliki jaringan kuat dengan elite politik nasional. Kembalinya ke pangkuan Demokrat menunjukkan bahwa Isran Noor masih memiliki pengaruh besar di dunia politik.

Menariknya, Isran Noor juga dikabarkan menolak tawaran dari Prabowo Subianto untuk menjadi menteri di kabinetnya. Isran lebih memilih untuk fokus pada Pilkada Kaltim 2024, dengan harapan dapat melanjutkan pengabdiannya di tanah kelahirannya. Keputusan ini semakin memperkuat posisinya sebagai kandidat kuat dalam Pilkada Kaltim mendatang.

Dengan dukungan Partai Demokrat dan pengalaman politik yang mumpuni, Isran Noor kini bersiap untuk kembali bertarung di arena Pilkada Kaltim 2024. Apakah Isran Noor akan berhasil meraih kemenangan dan kembali memimpin Kalimantan Timur? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun satu hal yang pasti, kembalinya Isran Noor ke Demokrat menjadi salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi dinamika politik di Kalimantan Timur.

Isran-Hadi Resmi Diusung Demokrat untuk Pilgub Kaltim 2024



Di tengah sorotan politik nasional, Kamis malam, 8 Agustus 2024, menjadi momen penting bagi pasangan petahana Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Di Sekretariat DPP Demokrat, Jakarta, keduanya resmi menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat untuk kembali maju dalam Pilgub Kaltim 2024. Penyerahan surat ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga memberikan dukungan kepada sejumlah bakal calon kepala daerah lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

Kalimantan Timur, sebagai provinsi yang kini menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara, memiliki peran strategis yang tak dapat dipandang sebelah mata. Hal ini disampaikan oleh Agus Harimurti dalam sambutannya, yang menekankan bahwa Kaltim selama ini telah berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. "Provinsi Kalimantan Timur adalah tulang punggung ekonomi nasional berkat kekayaan sumber daya alamnya. Dengan dukungan ini, kami berharap pasangan Isran-Hadi dapat melanjutkan dan memperkuat pembangunan di Kaltim, seiring dengan perkembangan Ibu Kota Nusantara," ungkap Agus dengan penuh keyakinan.

Penegasan dukungan ini memperlihatkan kepercayaan besar Demokrat terhadap kemampuan pasangan Isran-Hadi, yang selama ini dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas dan berdedikasi. "Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinan mereka, Kaltim akan semakin maju dan masyarakatnya akan semakin sejahtera," lanjut Agus yang disambut tepuk tangan dari para kader dan simpatisan yang hadir.

Isran Noor, yang pernah menjadi kader Demokrat dan kini kembali ke pangkuan partai berlambang mercy tersebut, tampak penuh semangat menerima rekomendasi tersebut. "Ini adalah momen bersejarah bagi saya dan Hadi. Kami berkomitmen untuk membawa Kaltim ke arah yang lebih baik, apalagi sekarang Kaltim menjadi Ibu Kota Nusantara," ujar Isran Noor dalam pidato singkatnya yang penuh optimisme.

Di tengah sorakan dan tepuk tangan, Isran dengan nada bercanda namun tegas, menyampaikan rasa syukurnya, "Saya bersama wakil gubernur…calon… (melirik ke Hadi Mulyadi), Insyaallah jadi! Kemenangan ada di depan mata," ucapnya yang disambut riuh oleh para pendukung.

Dengan rekomendasi resmi dari Demokrat, pasangan Isran-Hadi memiliki bekal politik yang kuat untuk menghadapi kontestasi Pilgub Kaltim 2024. Kaltim Expose, sebagai media yang selalu mengedepankan berita "Terkini, Akurat, dan Terpercaya," akan terus memantau perkembangan ini dan menyajikan informasi terkini kepada para pembaca setia.

Dukungan Demokrat untuk Isran-Hadi ini juga diikuti oleh dukungan kepada pasangan calon kepala daerah lain di Kalimantan Timur, seperti Sri Juniarsih Mas-Gamalis untuk Kabupaten Berau, Syarifah Masyitah-Deni Mappa untuk Kabupaten Paser, dan Hamdan-Ahmad Basir untuk Penajam Paser Utara. Dengan demikian, Demokrat memperkuat pijakannya di Kalimantan Timur, sebuah provinsi yang kini menjadi pusat perhatian nasional.

Malam itu, di bawah naungan langit Jakarta, dukungan Partai Demokrat untuk para calon pemimpin daerah, khususnya di Kalimantan Timur, membawa harapan baru bagi pembangunan yang lebih berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.

Berita Berau

Berita Berau

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done