Hal ini disampaikan oleh Kepala UPTD Pasar Wilayah I Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, Normaniah, yang menyebut lonjakan kunjungan terjadi khususnya pada H+2 dan H+3 Lebaran.
"Tahun ini kami mencatatkan angka yang lebih baik dibandingkan tahun 2024. Kunjungan selama momen Lebaran meningkat sekitar 10 persen. Itu sangat menggembirakan, karena tidak hanya pengunjung dari Balikpapan, tetapi juga dari luar kota datang kemari," ujarnya, Senin (7/4/2025).
Normaniah menjelaskan, pengunjung tak hanya berasal dari Balikpapan, melainkan juga dari kota-kota sekitar Kalimantan Timur, seperti Samarinda, Bontang, dan Penajam Paser Utara. Mereka datang untuk mencari oleh-oleh khas Balikpapan sebagai buah tangan Lebaran, mulai dari kerajinan tangan, tas anyaman, hingga batu cincin khas.
"Sebagian besar pengunjung membeli barang-barang yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga atau teman. Banyak yang mencari tas, kerajinan tangan maupun batu cincin yang hanya bisa ditemukan di pasar ini," tambahnya.
Tak hanya faktor libur Lebaran, dampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut menyumbang antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke Balikpapan. Pasar Kebun Sayur pun ikut terdongkrak sebagai destinasi wisata belanja yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.
"Keberadaan IKN memberikan dampak positif. Tidak hanya bagi perekonomian Balikpapan, tetapi juga bagi sektor pariwisata. Banyak orang yang datang dari luar daerah, bahkan dari luar Kalimantan, tertarik mengunjungi Balikpapan dan menikmati suasana pasar yang memiliki banyak ragam oleh-oleh khas," jelas Normaniah.
Di pasar ini, pengunjung bisa menemukan produk-produk lokal unggulan, seperti amplang, kerupuk ikan, hingga hasil kerajinan dari bahan alam yang sulit ditemukan di tempat lain. Meskipun tidak semua pedagang buka saat Lebaran, mereka yang berjualan tetap merasakan dampak positif dari lonjakan kunjungan.
Normaniah menekankan, Pasar Kebun Sayur bukan hanya berfungsi sebagai pusat transaksi ekonomi, tapi juga menjadi bagian penting dari identitas budaya Balikpapan.
"Kami harapkan pasar ini bisa terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi utama bagi para wisatawan yang berkunjung ke Balikpapan," pungkasnya.