Dalam gelaran Kriyanusa 2024 yang berlangsung di Hall A Jakarta Convention Center, Dekranasda Kalimantan Timur tidak hanya memamerkan produk-produk unggulannya, tetapi juga memberikan kesempatan berharga bagi pengunjung untuk berpartisipasi dalam lokakarya kreatif. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kerajinan khas Kalimantan Timur melalui berbagai teknik seni tangan.
Sesi Lokakarya Kreatif: Menyelami Kesenian Kalimantan Timur
Kepala Brida Kaltim, Fitriansyah, mengungkapkan bahwa Kalimantan Timur menyelenggarakan tiga sesi lokakarya di Kriyanusa 2024. Lokakarya ini meliputi:
- Merangkai Manik
- Menganyam Rotan
- Sulam Tumpar
“Manika Kaltim akan mengajarkan kepada 25 peserta cara merangkai manik,” jelas Fitriansyah saat ditemui pada Rabu (28/8/2024). Ia berharap kegiatan ini akan menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan yang mendalam tentang kerajinan tangan khas daerah.
Rincian Lokakarya dan Tujuan
Lokakarya Merangkai Manik akan dipandu oleh UPTD Pelatihan Koperasi DPPUKM Provinsi Kaltim. Di sesi ini, peserta akan belajar teknik dasar dalam membuat pola manik, yang merupakan salah satu ciri khas kerajinan tangan dari Kalimantan Timur.
“Lokakarya hari ini adalah mengajarkan kepada peserta tahap dasar membentuk pola manik,” ungkap Meita Sari Kusumah, pemilik UMKM Manika Kaltim. Meita menambahkan bahwa Manika Kaltim berkomitmen untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman sambil tetap melestarikan warisan budaya suku Dayak. “Kami terus berusaha mengikuti perkembangan zaman dengan terus menghasilkan produk kekinian, namun tetap berusaha meneruskan warisan budaya Suku Dayak,” tambah Meita.
Selain merangkai manik, lokakarya menganyam rotan dan sulam tumpar juga akan digelar. Menganyam rotan merupakan teknik kerajinan yang mengolah bahan rotan menjadi berbagai produk fungsional dan estetis, sementara sulam tumpar adalah teknik sulam tradisional yang menghasilkan motif-motif indah dan khas.
Keterlibatan dan Manfaat bagi Pengunjung
Fitriansyah berharap bahwa ketiga lokakarya ini akan memberikan pengetahuan baru dan pengalaman berharga kepada pengunjung yang berpartisipasi. "Kita berharap ketiga lokakarya ini bisa memberikan ilmu atau pengalaman berbeda kepada pengunjung yang bersedia mengikuti lokakarya secara gratis," ujarnya.
Manika Kaltim, salah satu penyelenggara lokakarya, menunjukkan kepiawaiannya dalam menyusun anyaman batu berwarna-warni dan mengikatnya dengan benang untuk menciptakan motif khas suku Dayak. Keterampilan ini tidak hanya menambah keindahan produk, tetapi juga melestarikan teknik tradisional yang telah diwariskan turun-temurun.
Penutup
Dengan menyelenggarakan lokakarya kreatif di Kriyanusa 2024, Dekranasda Kalimantan Timur tidak hanya berupaya memperkenalkan produk-produk unggulan mereka, tetapi juga mempromosikan keterampilan dan budaya lokal kepada publik yang lebih luas. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya sambil beradaptasi dengan tren modern. Pengunjung diundang untuk memanfaatkan kesempatan ini dan belajar langsung dari para pengrajin terampil Kalimantan Timur.